Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2016

Tugas Panggilan Gereja

Allah memanggil umat-Nya untuk datang bersekutu kepada-Nya, panggilan ini dipahami oleh suatu manifestasi konkrit Allah mewujudkan   tugas-Nya dalam proses keselamatan manusia yang telah dirancang-Nya sejak kedatangan Tuhan Yesus yang pertama hingga kedatangan-Nya untuk yang kedua kalinya. Jadi tugas yang olehnya gereja terpanggil untuk melaksanakannya, bukanlah tugas gereja secara pribadi, melainkan tugas Allah yang dipercayakan kepada gereja.

Defenisi dan pengertian Gereja

Banyak orang yang memandang gereja sebagai gedung atau tempat. Ini bukanlah pengertian Alkitab mengenai gereja. Kata ‘Gereja’ berasal dari bahasa Portugis “Igreya” dan dalam bahasa Yunani “ekklesia” (gereja disebut ekklesia (ek yaitu keluar, kaleo artinya memanggil) yang didefinisikan sebagai “perkumpulan” atau “orang-orang yang dipanggil keluar.” Akar kata dari ”gereja” bukan berhubungan dengan gedung, namun dengan orang / persekutuan. Adalah ironis bahwa saat Anda bertanya kepada orang mereka pergi ke gereja apa, biasanya mereka akan mengatakan Baptis, Metodis, atau denominasi lainnya. Banyak kali mereka menunjuk pada denominasi atau pada bangunan.

Macam-macam Tugas Pelayanan Pastoral

Dalam Esiklopedia teologi bidang yang mencakup pembentukan teori tentang isi dan praktik pastorat yang disebut teologi pastorat biasa juga disebut poimenik yang berarti ilmu tentang gembala, namun hal ini tidak begitu di kenal dalam gereja-gereja kita di Indonesia. Teologia pastorat adalah merupakan bagian dari teologia praktika dan teologi praktika adalah teologia yang berkata-kata tentang pelayanan gereja di berbagai bidang seperti :

Pengertian Teologi Pastoral

Teologi Pastoral Adalah cabang ilmu teologi yang berfokus pada pemeriksaan semua tindakan dan aktifitas dari pendeta dan gereja dalam perspektif penggembalaan. Dengan demikian teologi pastoral adalah cabang teologi yang berpusat pada aktifitasnya, yang dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan teologis dan diakhiri dengan jawaban-jawaban yang teologis . [1]   Sejak zaman Reformasi Protestan, istilah "Pastoral" dipakai dalam dua pengertian. Pertama, "Pastoral" sebagai kata sifat dari "Pastor". [2] Karena “Pastoral” dipakai sebagai kata sifat dari kata benda “pastor”. Istilah “pastoral” merujuk pada tindakan   penggembalaan. Dalam hal ini penggembalaan dilihat sebagai apa pun   yang dilakukan oleh pastor (gembala). Seorang pastor hendaknya   memiliki motivasi, watak dan kerelaan yang kuat sehingga seluruh   tindakan yang diperbuatnya tidak terlepas dari sikap penuh perhatian   dan kasih sayang kepada seseorang atau sekelompok orang yang dihadapinya. Sikap pa

Seputar Kebenaran